Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama (Kemenag) telah resmi menetapkan bahwa Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Keputusan ini diambil berdasarkan hasil sidang isbat yang digelar pada Minggu, 30 Maret 2025, dengan mempertimbangkan hasil rukyatul hilal (pengamatan bulan) dan perhitungan hisab.
Hasil Sidang Isbat: Awal Syawal 1446 H
Sidang isbat yang berlangsung di Kantor Kementerian Agama Jakarta ini dipimpin oleh Menteri Agama dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk:
-
Perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI)
-
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
-
Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) dan Muhammadiyah
-
Ormas Islam lainnya serta para astronom dari berbagai lembaga
Metode Penentuan Awal Syawal
Penentuan awal Syawal di Indonesia dilakukan dengan dua metode utama:
-
Hisab – Perhitungan astronomi mengenai posisi bulan baru.
-
Rukyat – Pengamatan langsung hilal di berbagai titik pemantauan di Indonesia.
Berdasarkan laporan BMKG, hilal sudah terlihat di beberapa titik pemantauan, sehingga pemerintah menetapkan 1 Syawal 1446 H jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.
Perbedaan dengan Muhammadiyah
Organisasi Islam Muhammadiyah yang menggunakan metode hisab wujudul hilal sebelumnya telah menetapkan bahwa Idul Fitri jatuh pada Minggu, 30 Maret 2025. Namun, pemerintah dan NU menetapkan Idul Fitri sehari setelahnya karena hilal baru terlihat pada tanggal 30 Maret setelah matahari terbenam.
Perbedaan ini adalah hal yang biasa terjadi dan tetap dijalankan dengan sikap saling menghormati antarumat Islam di Indonesia.
Baca Juga: Peringkat FIFA Indonesia Naik Setelah Kalahkan Bahrain
Persiapan Perayaan Idul Fitri 1446 H
Menyambut hari kemenangan, berbagai persiapan dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat, antara lain:
1. Arus Mudik dan Balik Lebaran
-
Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-2 Lebaran (29 Maret 2025) dengan jumlah penumpang meningkat di berbagai moda transportasi.
-
Pemerintah menyediakan layanan mudik gratis dan menyiapkan jalur alternatif untuk mengurangi kemacetan.
2. Shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal dan Lapangan Terbuka
-
Masjid-masjid besar seperti Masjid Istiqlal di Jakarta telah menyiapkan penyelenggaraan shalat Idul Fitri.
-
Ribuan umat Islam juga akan melaksanakan shalat Id di lapangan terbuka, termasuk di Stadion GBK dan Monas.
3. Tradisi Lebaran: Halal Bihalal dan Mudik
-
Setelah shalat Id, masyarakat biasanya melakukan silaturahmi dan halal bihalal dengan keluarga dan kerabat.
-
Banyak perantau yang memanfaatkan momen Lebaran untuk mudik ke kampung halaman.
Dengan penetapan resmi dari pemerintah, umat Islam di Indonesia dapat merayakan Idul Fitri 1446 H dengan penuh kebersamaan. Meskipun terdapat perbedaan dalam penentuan awal Syawal, hal ini tidak mengurangi semangat persatuan dalam menyambut hari kemenangan.